Program literasi informasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat diperlukan di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan mahasiswa untuk kegiatan literasi informasi serta membuat desain instruksional menggunakan model I-Learn. Model I-LEARN terdiri dari beberapa aspek yaitu identify, locate, evaluate, apply, reflect, dan know. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian berjumlah 359 mahasiswa Universitas YARSI. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara kepala perpustakaan dan kuesioner. Desain Instruksional menggunakan Model I-LEARN untuk perpustakaan Universitas YARSI terdiri dari (1) identify , perpustakaan dapat membuat program pelatihan mind mapping ; (2) locate , perpustakaan dapat melaksanakan seminar dan pelatihan akses informasi, pemilihan sumber informasi, dan seminar dan pelatihan subjek pencarian; (3) evaluate , program seminar evaluasi informasi; (4) apply , program pelatihan aplikasi reference manager dan pelatihan infografis; (5) reflect, perpustakaan dapat menyelenggarakan program seminar anti plagiarisme dan layanan pengecekan plagiarisme; dan (5) know , menyelenggarakan program pengenalan publikasi jurnal & media online dan menyediakan layanan konsultasi publikasi ilmiah.
CITATION STYLE
Erza, E. K., Kurnianingsih, I., & Hafifah, F. R. (2020). DESAIN INSTRUKSIONAL LITERASI INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL I-LEARN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS YARSI. IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi (e-Journal), 14(2), 91. https://doi.org/10.30829/iqra.v14i2.8154
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.