Dengan adanya pandemic Covid-19 ditemukan terdapat peserta didik yang mengalami learning loss dan mengalami stress akademik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka atau literatur. Disini diperlukan peran dari guru sebagai pendidik untuk memiliki kompetensi social emosional (KSE) mulai dari self awareness, self management, relationship skills, responsible decision making, social awareness dan relationship skills. Lalu dengan melihat adanya keberagaman karakteristik peserta didik, maka sesuai dengan yang kurikulum Merdeka Belajar, pendidik juga dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi baik dari segi diferensiasi proses, produk, isi dan lingkungan belajar. Tujuan dari implementasi kompetensi social emosional dan pembelajaran berdiferensiasi ini adalah untuk tercapainya student well-being.Kata kunci: Kompetensi Sosial Emosional, Pembelajaran berdiferensiasi, School Well-being, Sekolah Menengah Atas
CITATION STYLE
Andini, F., Waspada, I., Budiwati, N., & Susanto, S. (2023). PERAN GURU DENGAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MEMBANGUN STUDENT WELL-BEING PADA SEKOLAH MENENGAH. Jurnal Sosial Humaniora Sigli, 6(1), 175–182. https://doi.org/10.47647/jsh.v6i1.1490
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.