Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni) pada Kultur Sel Hela

  • Sari G
  • Rejeki E
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua setelah kanker payudara yang dialami oleh wanita. Stevia merupakan tanaman perdu yang dimanfaatkan sebagai pemanis rendah kalori. Stevia juga memiliki senyawa bioaktif seperti steviosida, alkaloid, tanin, steroid dan flavonoid yang bermanfaat sebagai pengobatan. Penelitian daun stevia sebagai antikanker belum banyak dilakukan.  Oleh karena itu, dilakukan penelitian efek sitotoksik daun stevia terhadap sel HeLa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai IC50 daun stevia terhadap sel HeLa. Ekstraksi daun stevia dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol daun stevia diuji efeknya terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,625 µg/mL. Cisplastin (Kalbe) digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol sel sebagai kontrol negatif. Hasil pengujian aktivitas sitotoksik ekstrak etanol daun stevia terhadap sel HeLa menunjukkan nilai IC50 511,07 ± 1,62 µg/ml dan nilai IC50 Cisplatin 16,16  ± 1,75 µg/ml. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun stevia dapat dimanfaatkan sebagai agen kemopreventif untuk kanker yang berperan mencegah perkembangan sel kanker.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, G. N. F., & Rejeki, E. S. (2021). Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni) pada Kultur Sel Hela. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(2), 189–199. https://doi.org/10.31001/jfi.v18i2.875

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free