Potensi Hasil dan Kualitas Produk Beberapa Genotipe Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Lokal Jawa Timur

  • Maftuchah M
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sorgum adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri yang memiliki potensi cukup tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi potensi daya hasil dan kualitas produk berbagai genotype sorghum local Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Desa Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan-Jawa Timur.  Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 9 genotipe tanaman sorgum yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain : Sampang-1, Sampang-2, Tulungagung-1, Tulungagung-2, Jombang, Pasuruan, Lamongan 1, Lamongan 2, Tuban. Kegiatan penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok, tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi daya hasil dan kualitas 9 genotipe sorghum local Jawa Timur sangat beragam. Genotipe Lamongan-2 menunjukkan daya hasil tertinggi, dengan berat  kering biji/malai (117,34 gram/malai), dan jumlah biji per malai tertinggi (4582 biji /malai). Genotip Lamongan-2 ini menunjukkan bobot kering 1000 biji  25,55 gram, dengan warna biji orange dan  umur panen 86 hari.Umur panen paling cepat (70 hari) dicapai oleh genotip Tulungagung-2, akan tetapi genotip Tulungagung-2 tersebut memiliki daya hasil yang rendah, dengan berat kering biji/malai 45,73 gram/malai, dan jumlah biji per malai 1427 biji/malai.Hasil analisis kualitas biji menunjukkan bahwa kadar air biji sorghum berkisar 9,57 % BK (genotip Tuban) hingga 12,58 % BK (genotip Jombang). Kandungan protein tertinggi dicapai oleh genotip Sampang-1 (17,15 % BK) dan terendah pada genotip Tulungagung-1 (10,17 % BK). Kadar abu terendah adalah pada genotip Lamongan-1 (1,74 % BK) dan yang tertinggi (4,,65  % BK )pada Genotip Sampang-2. Kadar lemak tertinggi adalah pada genotip Tuban (4,79 % BK) dan terendah adalah pada Lamongan-1 (2,94 % BK). Sedangkan kandungan serat kasar tertinggi pada genotip Tulungagung-2 (8,09 % BK) dan terendah pada genotip Sampang-1 (2,84 % BK).

Cite

CITATION STYLE

APA

Maftuchah, M. (2022). Potensi Hasil dan Kualitas Produk Beberapa Genotipe Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Lokal Jawa Timur. Kultivasi, 21(1). https://doi.org/10.24198/kultivasi.v21i1.35539

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free