Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran pencapaian kompetensi siswa SMK dalam praktik bekerja dengan mesin bubut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Sampel yang digunakan adalah siswa Teknik Pemesinan di SMK Negeri Bandung sebanyak 39 orang dari 132 orang ditentukan dengan random samplingkompetensi, siswa, mesin bubut, pemesinan. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi bekerja dengan mesin bubut siswa teknik pemesinan sebanyak 53% dinyatakan belum kompeten, 41% dinyatakan kompeten dengan kategori C, 6% dinyatakan kompeten dengan kategori B, dan tidak ada yang mencapai kompeten dengan kategori A. Sementara kompetensi siswa dalam praktik bekerja dengan mesin bubut dilihat dari pencapaian tiap komponen penilaian didapat pada komponen persiapan hanya sebesar 59%, komponen proses sebesar 82%, komponen hasil sebesar 72%, komponen sikap kerja sebesar 76%, dan komponen waktu kerja sebesar 21%. Siswa lulusan SMK hanya bisa dikatakan siap latih belum mencapai siap kerja, artinya lulusan tersebut perlu dilatih lagi untuk dapat masuk bekerja di industri.
CITATION STYLE
Syah, I. U., Sumirat, U., & Purnawan, P. (2017). Pencapaian Kompetensi Siswa SMK dalam Praktik Bekerja dengan Mesin Bubut. Journal of Mechanical Engineering Education, 4(1), 66. https://doi.org/10.17509/jmee.v4i1.7443
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.