Herba Putri Malu (Mimosa pudica L.) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan di masyarakat sebagai antidiare.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas antidiare ekstrak etanol 96% Herba Putri Malu yang dibuat dengan metode maserasi. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit, dimana kelompok negatif diberikan Na-CMC 0,5%, kelompok positif berupa Loperamide HCL 0,0052 mg/20gBB mencit dan ekstrak etanol Herba Putri Malu dengan dosis terbagi (100, 200, dan 400 mg/kgBB). Setelah 30 menit pemberian ekstrak hewan uji diberikan induksi Oleum ricinip.o. Pengamatan dilakukan selama 4 jam dengan mengamati frekuensi diare dan bobot feses. Pada skrining fitokimia mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Data dianalisis menggunakan analisis Man Whitney menunjukkan bahwa ekstrak etanol Herba Putri Malu dengan dosis 400 mg/kgBB merupakan dosis yang efektif sebagai antidiare yang dapat menurunkan frekuensi diare (P>0,585), dan menurunkan bobot feses (P>0,754).
CITATION STYLE
Karunita Ika Astuti, Fitriyanti, & Nur Huda. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 96% HERBA PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI Oleum ricini. Borneo Journal of Pharmascientech, 4(1), 42–50. https://doi.org/10.51817/bjp.v4i1.276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.