Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi persepsi masyarakat kota Surabaya tentang radio kampung sebagai media informasi kependudukan. Secara konseptual, radio kampung merupakan radio berbasis komunitas yang diinisiasi, diselenggarakan, dan dirasakan manfaat terbesarnya oleh warga kampung. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mengorientasikan kampung untuk menjadi mitra dalam pelayanan kependudukan bagi warga kota Surabaya. Strategi ini dipilih berdasarkan pertimbangan tentang pentingnya untuk melibatkan masyarakat pada tingkat populasi yang lebih kecil dalam proses diseminasi informasi kependudukan. Layanan administrasi kependudukan Dispendukscapil Kota Surabaya menunjukkan penurunan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) pada tahun 2020 sebesar 3 poin dibandingkan pencapaian tahun 2019, meski masih dalam kategori baik. Strategi pencapaian target perbaikan pelayanan Dispendukcapil dimanifestasikan dalam peningkatan akses informasi publik tentang prosedur pencatatan/administrasi kependudukan, salah satunya dengan menginisiasi media informasi multiplatform, termasuk radio. Hasil survey pada warga kampung di Kota Surabaya antara lain menunjukkan bahwa radio kampung dipersepsi sebagai radio yang diselenggarakan oleh, dari dan untuk warga kampung (47%). 51,1% khalayak mengharapkan radio kampung berwujud sebagai radio online yang bisa diakses melalui komputer dan gadget oleh siapa saja.
CITATION STYLE
Satvikadewi, A. A. I., Fridha Tri Palupi, M., Yemima, D., & Rochmat Wulandani, H. (2022). Persepsi Khalayak Warga Kampung Kota Surabaya tentang Radio Kampung sebagai Media Informasi Kependudukan. Jurnal Spektrum Komunikasi, 9(2), 203–217. https://doi.org/10.37826/spektrum.v9i2.222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.