Kasgot merupakan hasil dari media budidaya maggot dan termasuk bahan organik yang relatif baru untuk digunakan sebagai campuran media tanam dibandingkan kotoran hewan, namun sifatnya dalam mendukung persemaian cabai belum banyak diketahui. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pupuk organik kasgot pada pertumbuhan tanaman cabai merah keriting (capsicum annum L.). Hasil analisis mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan media tanam sebagai kontrol dan 6 sampel kasgot dengan dosis yang berbeda. Penelitian melakukan 5 perlakuan yaitu: 100 gram/500gram media tanam, 150 gram/500gram media tanam, 200 gram/500gram media tanam, 250 gram/500gram media tanam, dan 300gram media tanam. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan warna daun yang di ukur pada awal penanaman hingga 2 minggu. Dari penelitian ini kami mendapat dosis kasgot yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai merah keriting yang optimal yaitu pada dosis 100gram dan 150gram kasgot. Maka dari itu kesimpulan yang kami dapat yaitu kasgot dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan tanaman cabai dan dosis optimum untuk tanaman cabai yaitu 100gram dan 150gram yang teramati dari tinggi tanaman, jumlah daun dan warna daun.)
CITATION STYLE
Triwijayani, A. U., Lahom, A. W., Bana, F. M. E., Saputra, P. H., Narendra, K. D., Sihombing, E. P., & Elfatma, O. (2023). Kasgot (Bekas Kotoran Magot) Sebagai Alternatif Pupuk Organik dan Media Tanam Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.). Tropical Plantation Journal, 2(2), 80–85. https://doi.org/10.56125/tpj.v2i2.28
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.