Pengembangan pembuatan plafon dengan menggunakan abu sekam padi dan serat sabut kelapa sebagai bahan bangunan telah dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan abu sekam padi dan serat sabut kelapa yang belum digunakan secara maksimal, dan belum diolah atau diproses menjadi produk industri seperti untuk pembuatan plafon dengan bahan tambahan gypsum, semen dan dipress dengan menggunakan tekanan 500 kg/cm², dengan berbagai perlakuan: A; B; C; D dan E dan tiap perlakuan menggunakan 1600 g gypsum, semen 1000 g, abu sekam padi 1000 g dan serat sabut kelapa: 135; 155; 175; 195 dan 215 g. Penelitian ini menggunakan metode bentuk Tabelaris dan grafik serta data dianalisis secara deskriptif. Penelitian diulang 3 (tiga) kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil bobot isi yaitu 1,48±1,82 gr/cm³, penyerapan air 16,15±26,28%, dan kuat lentur 61,06-105,80kg/cm², kemampuan digergaji dan dipaku dalam keadaan baik, bidang potong yaitu campuran yang merata tidak berlubang dan tidak terbelah-belah, tepi potong yaitu lurus, rata, tidak mengerut, sama tebalnya, permukaan lembaran tidak retak-retak tidak berlubang atau cacat lain, kecuali perlakuan E permukaan lembaran tidak retak-retak tetapi agak berlubang atau cacat lain , tebal 4,8±4,93 mm, penyimpangan: panjang 0,00±0,48%, lebar 0,00±0,46% serta tebal 0,00±8,12%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik diperoleh pada parlakuan B, C dan D dengan menghasilkan kuat lentur 100,15±105,80 kg/cm² dapat dipaku, digergaji dan tidak terjadi tetesan air.
CITATION STYLE
Patandung, P. (2018). PENGEMBANGAN PEMBUATAN PLAFON DARI ABU SEKAM PADI DENGAN MENGGUNAKAN SERAT SABUT KELAPA. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 8(1), 39. https://doi.org/10.33749/jpti.v8i1.1304
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.