Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diperoleh dari beberapa aspek kehidupan yang realitanya tidak sepenuhnya terlaksana. Ketidakmerataan infrastruktur pembangunan merupakan salah satu permasalahan akibat tidak terlaksananya program peningkatan pembangunan manusia, khususnya di Kabupaten Wonosobo. Permasalahan tersebut akan tentu akan memberikan dampak kualitas hidup masyarakat. Pada penelitian ini, pembangunan sistem dengan algortima backpropagation dilakukan untuk memprediksi nilai IPM di Kabupaten Wonosobo guna mempermudah preiksi kualitas manusia di Kabupaten Wonosobo. Percobaan yang dilaakukan yaitu dengan melakukan pelatihan, validasi, dan pengujian data IPM diperoleh dari BPS Kabupaten Wonosobo dengan rasio 80:20. Berdasarkan hasil penelitian, arsitektur 5-12-1 menggunakan LR 0,0001 dan epoch sebanyak 10000 menghasilkan nilai MSE sebesar 2.812623341 fungsi aktivasi sigmoid, arsitektur 5-3-1 menggunakan LR 0,0001 dan epoch sebanyak 10000 menghasilkan nilai MSE sebesar 0.2121786277 pada fungsi aktivasi ReLU, arsitektur 5-6-1 menggunakan LR 0,01 dan epochs 10000 menghasilkan nilai MSE sebesar 2.050127723 fungsi aktivasi TanH, dan arsitektur 5-2-1 menggunakan LR 0,01 dan epoch sebanyak 1000 menghasilkan nilai MSE sebesar 3.040008631. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma backpropagation menggunakan fungsi aktivasi TanH menghasilkan akurasi terbaik untuk prediksi nilai IPM di Kabupaten Wonosobo. Hasil penelitian yang dihasilkan diharapkan dapat berguna untuk mengembangkan sistem prediksi yang lebih mutakhir kedepannya.
CITATION STYLE
Amiroh, N. N., & Avianto, D. (2023). Prediksi Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Wonosobo Menggunakan Algoritma Backpropagation. Techno.Com, 22(2), 388–399. https://doi.org/10.33633/tc.v22i2.7980
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.