Latar belakang: Keseimbangan cairan sangat penting untuk kelangsungan hidup sehingga pengawasan cairan perlu diperhatikan. Pencatatan keseimbangan cairan diperlukan untuk menjadi dasar penilaian yang akurat dari status keseimbangan cairan pasien anak dan menjadi dasar pertimbangan pemberian terapi selanjutnya. Untuk memudahkan perawat melakukan pencatatan keseimbangan cairan yang akurat diperlukan inovasi menggunakan teknologi berbasis smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas pengawasan cairan menggunakan lembar observasi dengan aplikasi smartphone. Metode: Penelitian ini diawali dengan pengembangan aplikasi smartphone bernama SIMBaCaAn berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan menggunakan pendekatan PICO (Population, Intervention, Comparison,Outcome). Uji efektifitas aplikasi SIMBaCaAn dilakukan pada 48 pasien anak yang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan di DKI Jakarta. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik Kappa Test. Hasil: Pengawasan keseimbangan cairan yang menggunakan lembar observasi menghasilkan pencatatan data tidak lengkap sebesar 14,6%, data lengkap tidak tepat 20,8% dan data lengkap tepat sebanyak 64,4 %. Sedangkan pengawasan keseimbangan cairan menggunakan aplikasi SIMBaCaAn didapatkan hasil data tidak lengkap 18,7% dan hasil data lengkap tepat 81,3%. Dari hasil uji statistik, ditemukan perbedaan yang signifikan antara pengawasan keseimbangan cairan menggunakan aplikasi dan lembar observasi. Kesimpulan: Aplikasi smartphone lebih efektif terhadap pencatatan keseimbangan cairan secara lengkap tepat dibandingkan dengan lembar observasi manual.
CITATION STYLE
Nuraidah, N., Nurhaeni, N., & Wanda, D. (2021). Aplikasi Smartphone Efektif digunakan untuk Pengawasan Keseimbangan Cairan pada Anak dengan Penyakit Infeksi. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 7(1), 26–34. https://doi.org/10.32667/ijid.v7i1.125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.