KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

  • Silviana Dwi Pangesti
  • Diardo Berman
  • Rizky Abi Isnaini
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komunikasi merupakan cara kita menyampaikan sesuatu hal kepada pihak lain, disini kita membahas perihal komunikasi antar budaya dalam perspektif islam maksud dari judul tersebut adalah bagaimana cara agar kita berkomunikasi dengan baik dengan antar budaya lain contohnya seperti orang sunda yang mayoritas beragama islam sedangkan berbicara dengan orang batak yang mayoritas beragama Kristen dari segi berbahasanya pun kita semua sudah tau bahwa orang batak berbicara lebih terlihat kasar sedangkan orang sunda biasanya jauh lebih lembut tujuan kami disini ingin menjelaskan bagaimana cara berkomunikasi antar budaya dalam perspektif islam tersebut dengan baik dan benar jangan sampai ada perpecahan antar budaya hanya karna kita telah menyinggung kepercayaan budaya lain.metode yang kita buat sangat lah mudah kita hanya menulis sebuah jurnal yang berisikan soal materi komunikasi budaya antar perspektif islam, menjelaskan hadits hadits yang bersangkutan dengan komunikasi antarbudaya. Hasil penelitian yang sudah kita dapatkan adalah bagaimana  berkomunikasi antar budaya yang di jelaskan dalam hadits-hadits.

Cite

CITATION STYLE

APA

Silviana Dwi Pangesti, Diardo Berman, Rizky Abi Isnaini, Nahla Kautsar, & Yayat Suhayat. (2022). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Busyro : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 4(1), 16–23. https://doi.org/10.55352/kpi.v4i1.662

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free