Artikel yang berjudul pendidikan agama Kristen yang antipatif terhadap hoaks di era di era digital merupakan sebuah upaya memasukan pendidikan agama Kristen untuk mengantisipasi hoaks yang terus berkembang di era digital. Hoaks merupakan virus yang terus menyebar di dalam kehidupan manusia. Manusia adalah penyebab dari penyebar hoaks itu sendiri. Dalam hal ini, hoaks diciptakan oleh manusia, di sebarkan oleh manusia dan akan mematikan tubuh dan jiwa manusia. Hoaks sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa. Dalam hal ini, kerana hoaks manusia jatuh dalam dosa dan memutuskan hubungan antara Allah dan manusia sehingga manusia hilang kemuliaan Allah. Dengan demikian, hoaks sudah ada sejak manusia pertama dan hoaks terus berkembang hingga saat ini di era digital hoaks berkembang dengan cepat dan serba canggi nmelalui media sosial. Melihat hoaks yang terus berkembang dan menyebar dengan begitu cepat di era digital maka untuk mengantisipasinya melalui pendidikan agama Kristen di keluarga, gereja dan sekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian literaur dan riset pustaka.
CITATION STYLE
Boiliu, F. M. (2020). PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YANG ANTIPATIF DAN HOAKS DI ERA DIGITAL: TINJAUAN LITERATUR REVIEW. Gema Wiralodra, 11(1), 154–169. https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v11i1.114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.