Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pendapatan dari hasil pengolahan buah nanas menjadi selai di Kabupaten Muara Enim, 2) mengetahui berapa besar nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan buah nanas menjadi selai di Kabupaten Muara Enim, 3) mengetahui kelayakan pengolahan buah nanas menjadi selai di Kabupaten Muara Enim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengolahan buah nanas menjadi selai perproses produksi adalah 30 buah/proses produksi, maka diperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp785.000/proses produksi, dengan harga jual rata rata Rp.22,167 /bungkus. Dengan rata rata produksi 15 kg/proses. Jadi rata-rata pendapatan pengolahan buah nanas menjadi selai sebesar Rp 205,303/produksi atau 3,284,848 /bulan 16 kali proses. Nilai tambah dihasilkan dari total penerimaan dikurang biaya antara, rata-rata nilai tambah pengolahan buah nanas menjadi selai di Kabupaten Muara Enim adalah sebesar Rp 366,303/proses produksi. Usaha pengolahan buah nanas menjadi selai di Kabupaten Muara Enim layak untuk dikembangkan secara finansial. Dengan memenuhi kriteria nilai NPV positif 15,794,659 dan nilai IRR sebesar 9,16 % dan nilai Net B/C diperoleh 1,05
CITATION STYLE
Murtiningsih, T., & Ary Eko Prastya Putra. (2022). Pengolahan dan Pemanfaatan Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) Menjadi Selai Di Kabupaten Muara Enim. Jurnal Bakti Agribisnis, 8(02), 30–35. https://doi.org/10.53488/jba.v8i02.147
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.