Pada awal tahun 2020 terjadi pandemi Coronavirus 2019 (COVID-19). Pandemi ini mengubah keseharian manusia termasuk olahraga. Penyakit COVID-19 sangat menular melalui droplet atau kontak dengan benda yang terkena droplet pasien yang terinfeksi. Cara mencegah penularan paling baik adalah dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun. Hal ini menyebabkan olahraga yang bersifat kontak dan mengumpulkan orang banyak dihentikan atau ditunda pelaksanaannya termasuk kompetisi sepak bola. Berhentinya kompetisi sangat mempengaruhi banyak sector, tidak hanya tim, atlet, seluruh pihak lain yang terlibat menjadi kehilangan mata pencaharian. Dilema antara berhentinya kompetisi untuk mencegah penyakit dan melakukan kompetisi di tengah pandemi menjadi dasar tujuan penulisan artikel ini yaitu adanya protokol kesehatan untuk kompetisi sepak bola di Indonesia. Artikel ini merupakan telaah literatur dengan jurnal, buku, panduan, dan artikel dari dalam dan luar negeri yang didapatkan selama tahun 2020-2021. Kompetisi sepak bola dapat dilakukan menggunakan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah kasus pada saat kompetisi berlangsung. Protokol kesehatan pada kompetisi sepak bola dapat dijadikan rekomendasi untuk kompetisi olahraga yang lain.
CITATION STYLE
Wicaksono, A., & Asyhar, A. N. (2022). Penerapan protokol kesehatan pada kompetisi sepak bola BRI Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 5(1), 18. https://doi.org/10.26418/jilo.v5i1.51972
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.