Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bahan pengisi maltodekstrin dan tapioka terhadap karateristik bubuk cabai rawit yang dikeringkan dengan metode foam mat drying. Pembuatan bubuk cabai rawit menggunakan metode foam mat drying, pada penelitian ini menggunakan bahan pengisi maltodekstrin dan tapioka. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor yaitu jenis bahan pengisi dan konsentrasi bahan pengisi. Data dianalisis dengan uji statistis Analisis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan jenis bahan pengisi maltodekstrin dan tapioka berpengaruh nyata terhadap kadar air, indeks penyerapan air, total padatan terlarut dan warna, Pada perlakuan antara konsentrasi maltodekstrin dan tapioka berpengaruh nayata terhadap kadar air, vitamin C, dan total padatan terlarut. Perlakuan terbaik adalah perlakuan dengan penambahan maltodekstrin sebesar 25%, dengan karakteristik kadar air 6,97%, indeks peneyerapan air 11,45%, vitamin C 9,47%, total padatan terlarut 9,53%, kadar abu 1,68% warna L 55,56 warna a 16,40 warna b 27,00, dan perlakuan dengan penambahan tapioka 25% dengan perlakuan tebaik pada nilai rendemen 24,40% dan vitamin C 9,49%.
CITATION STYLE
Kasim, M., Une, S., & Limonu, M. (2023). KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA BUBUK CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L) PADA BERBAGAI KONSENTRASI BAHAN PENGISI DENGAN METODE FOAM MAT DRYING. Jambura Journal of Food Technology, 5(01), 106–117. https://doi.org/10.37905/jjft.v5i01.11465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.