Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses sistem yang sedang berjalan terhadap pembiayaan mudharabah di BMT Barrah Bandung. Di samping itu, penelitian ini juga dilakukan untuk menganalisis peran, tantangan, dan hambatan BMT Barrah dalam rangka pengembangan UMKM melalui penerapan pembiayaan mudharabah di Kota Bandung. Usaha mikro yang dalam teori dianggap memiliki andil besar dalam sektor ekonomi baik untuk produk dan jasa. Permodalan menjadi masalah utama yang seringkali dihadapi pelaku UMKM yang menyebabkan mereka tidak bisa menjalankan usahanya secara maksimal. Penelitian dilakukan dengan metode field research dengan analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, indepth interview dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan hasil berupa gambaran potensi dan peran yang cukup besar yang dijalankan BMT Barrah bagi UMKM melalui pembiayaan mudharabah untuk pemberdayaan masyarakat. Sistem bagi hasil setara sesuai kesepakatan yang bahkan bisa mencapai 70:30 dipraktekkan oleh BMT Barrah kepada UMKM selaku anggota. Peran BMT Barrah yang berjalan sesuai dengan konsep pemberdayaan ini sangat membantu UMKM selaku nasabah untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya.
CITATION STYLE
Kurnia, K., Ridwan, A. H., & Dzikrayah, F. (2023). Pembiayaan Mudharabah bagi UMKM di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Likuid Jurnal Ekonomi Industri Halal, 3(2), 56–65. https://doi.org/10.15575/likuid.v3i2.25174
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.