Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesantunan berbahasa perangkat desa Pondok Pabrik Kota Langsa. Data penelitian berupa tindak tutur percakapan rapat dinas perangkat desa Pondok Pabrik Kota Langsa yang digunakan dalam rapat.Sumber data penelitian ini adalah perangkat Desa Pondok Pabrik Kota Langsa. Populasi penelitian ini adalah perangkat desa Pondok Pabrik Kota Langsa yang berjumlah 15 orang. Sampel penelitian ini adalah 15 orang perangkat desa Pondok Pabrik Kota Langsa. Sampel pada penelitian ini mengambil semua populasi karena menggunakan sampel jenuh yang mengambil semua anggota populasi sebagai sampel apabila populasi dibawah 30 orang. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, teknik rekam, teknik catat dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis ditemukan bahwa masih banyak tuturan perangkat desa Pondok Pabrik Kota Langsa yang memenuhi nilai kesantunan. Hasil analisis yang telah didapat menunjukkan bahwa tindak tutur kesantunan berbahasa perangkat desa Pondok Pabrik Kota Langsa yang mengandung maksim kesepakatan lebih dominan dibandingkan maksim kebijaksanaan, maksim kedemawanan, maksim pujian, maksim kesimpatian dan maksim kesederhanaan. Hal ini dikarenakan pada situasi rapat bertujuan untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah yang harus dirundingkan/didiskusikan secara bermusyawarah serta ditemukan sedikit tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa.
CITATION STYLE
Tamara, W., Hariadi, J., & Nucifera, P. (2020). KESANTUNAN BERBAHASA PERANGKAT DESA PONDOK PABRIK KOTA LANGSA. Jurnal Samudra Bahasa, 3(1), 6–18. https://doi.org/10.33059/jsb.v3i1.2204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.