AbstrakPermasalahan lingkungan dan krisis energi merupakan persoalan dunia dan isu utama yang dihadapi oleh manusia saat ini. Di beberapa negara maju dibidang industri konstruksi menghabiskan sekitar 30% energi yang berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Untuk mengurangi konsumsi energi dalam bidang konstruksi maka bangunan hijau dinilai sebagai sebuah upaya untuk mereduksii dampak negatif pada lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi serta menilai Gedung Kuliah Bersama Institut Pertanian Bogor berdasarkan dua kriteria, yaitu Sumber serta Siklus Material pada Greenship versi 1.2 GBCI atau Green Building Council Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan menganalisis data hasil survey ke objek studi dengan beberapa sumber yang berkaitan. Studi literature dilakukan di awal untuk mencari teori dan literatur yang relevan dengan pembahasan prinsip bangunan hijau yang ramah terhadap lingkungan yang mendukung analisa dalam penelitian ini. Analisis mengacu pada enam kriteria Sumber dan Siklus Material berdasarkan ketentuan Greenship GBCI. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa Gedung Kuliah Bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) masih belum memenuhi persyaratan Bangunan Hijau dengan total presentase sebesar 21,4% berdasarkan penilaian dua kriteria, yaitu: Sumber dan Siklus Material pada Greenship GBCI.Kata kunci: Bangunan hijau, Greenship,GBCI, Institut Pertanian Bogor (IPB) ABSTRACTEnvironmental problems and energy crises are world problems and the main issues faced by humans today. In some developed countries, the construction industry consumes about 30% of energy which has a negative impact on the surrounding environment. To reduce energy consumption in the construction sector, green buildings are considered as an effort to reduce negative impacts on the surrounding environment. The purpose of this research was to identify and assess the Gedung Kuliah Bersama Institut Pertanian Bogor based on the criteria of Source and Material Cycle in Greenship version 1.2 Green Building Council Indonesia (GBCI). This research applies a qualitative method by analyzing survey object’s data with several related sources. The literature study was carried out at the beginning to find theories and literature relevant to the discussion of the principles of green buildings that are friendly to the environment that support the analysis in this study. The analysis carried out refers to the six criteria of the Source and Material Cycle according to the Greenship GBCI. Based on the results of the analysis, it can be concluded that Gedung Kuliah Bersama the Bogor Agricultural University (IPB) still does not meet the Green Building requirements with a total percentage of 21.4% based on the assessment of two criteria, namely: Source and Cycle of Materials in the GBCI Greenship. Keywords: Green Building, Greenship, GBCI, Bogor Agricultural University (IPB)
CITATION STYLE
Sulistiawan, A. P., Maryanto, D. A. M. A., Aprizal, M. I., & Rachman, F. F. (2022). Penilaian Sumber Dan Siklus Material Arsitektural Dalam GBCI Pada Gedung Kuliah Bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 3(2). https://doi.org/10.26760/terracotta.v3i2.6795
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.