Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus) merupakan salah satu ikan demersal yang didaratkan di PPI Tambak Lorok, Semarang. Ikan ini bernilai ekonomis dan banyak diminati masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan upaya penangkapan meningkat, sehingga perlu kajian mengenai pertumbuhan dan tingkat eksploitasi untuk menjaga ikan Kurisi tetap lestari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan panjang-bobot, faktor kondisi, nilai LC50%, parameter pertumbuhan, laju mortalitas dan tingkat eksploitasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei, Juni dan Agustus 2021 di PPI Tambak Lorok, Semarang. Pengambilan sampel dilakukan satu bulan sekali dengan metode sistematik random sampling dan analisis data menggunakan progam FiSAT II. Hasil penelitian diperoleh pola pertumbuhan ikan Kurisi yaitu alometrik negatif dan nilai faktor kondisi berkisar antara 0,91-1,11. Ukuran pertama kali ikan Kurisi tertangkap pada penelitian ini yaitu 100,17 mm. Hasil analisis parameter pertumbuhan diperoleh nilai L∞ sebesar 172,20 mm, K sebesar 0,41 dan t0 sebesar -0,248. Laju mortalitas alami (M), mortalitas penangkapan (F) dan mortalitas total (Z) serta tingkat eksploitasi (E) berturut-turut 0,62/tahun; 0,32/tahun; 0,94/tahun dan 0,34. Kondisi stok sumber daya ikan Kurisi under-exploited
CITATION STYLE
Solichin, A., Sari, I. P., Saputra, S. W., & Widyorini, N. (2022). Dinamika Populasi Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus Bloch, 1791) di Perairan Teluk Semarang. Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 21(2), 1. https://doi.org/10.31941/penaakuatika.v21i2.2223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.