Udara merupakan faktor penting dalam kehidupan. Pencemaran udara berpengaruh terhadap terjadinya hujan asam.Asam sulfat (H SO ) dan asam nitrat (HNO ) dalam hujan asam dapat terinhalasi ke dalam sistem pernapasan. Alveoli 2 4 3adalah komponen fisiologik penting dari sistem pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhpaparan akut material hujan asam berupa H SO dan HNO terhadap gambaran histologi alveoli tikus. Desain penelitian ini 2 4 3adalah quasi experiment dengan subjek penelitian tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 20 ekor jantan galur Spraque-Dawley berumur 3 bulan dengan berat badan rata-rata 200-300 gram, terbagi dalam 4 kelompok: kelompok I (kontrol),kelompok II (paparan H SO 8,4 mg/L), kelompok III (paparan HNO 30 mg/L) dan kelompok IV (paparan H SO 8,4 mg/L dan 2 4 3 2 4HNO 30 mg/L). Paparan diberikan akut selama 4 jam. Pengamatan histologi dilakukan melalui pengukuran ketebalan 3septum interalveolaris. Data dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan septuminteralveolaris kelompok paparan H SO 8,4 mg/L paling tebal, disusul kelompok paparan HNO 30 mg/L, kelompok 2 4 3paparan H SO 8,4 mg/L dan HNO 30 mg/L dan terakhir kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa paparan akut material 2 4 3hujan asam berupa H SO (182,7%) dan HNO (129,9%) menyebabkan penebalan septum interalveolaris tikus.Kata Kunci: Alveoli, H SO , HNO , hujan asam, ketebalan septum interalveolaris 2 4 3Air
CITATION STYLE
Darmawan, A., & Makyah, S. N. (2013). Pengaruh Paparan Akut Asam Sulfat (H SO ) dan Asam Nitrat (HNO ) terhadap Penebalan 2 4 3 Septum Interalveolaris Tikus. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 27(2), 66–70. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2012.027.02.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.