Pengoperasian sistem tenaga listrik yang baik dibutuhkan pada sistem pembangkitan untuk mendapatkan biaya operasi yang ekonomis dan pembagian beban yang optimal. Pengoptimalan pembangkitan dapat dilakukan dengan pembagian pembebanan atau economic dispatch untuk mendapatkan daya yang maksimum dengan biaya yang minimum. Metode yang dipakai yaitu iterasi lambda berdasarkan base point and participation factors untuk pembagian beban secara optimal. Pada penelitian ini, metode iterasi lambda berdasarkan base point and participation factors memberikan pembagian beban yang lebih optimal dan biaya operasi lebih hemat dibandingkan sebelumnya. Hasil pembagian beban pada kasus di PLTGU PT PJB UP Gresik yang lebih optimal yaitu turbin gas 1.3 pada Blok 1 dan turbin gas 3.3 pada Blok 3. Pada Blok 1, rata-rata daya yang dibangkitkan turbin gas 1.3 95,449 MW. Pada Blok 3, rata-rata daya yang mampu dibangkitkan turbin gas 3.3 89,205 MW. Biaya yang dihemat setelah optimasi diperoleh selisih pada Blok 1 sebesar Rp. 395.955.074,64 dan Blok 3 sebesar Rp. 565.297.532,00.
CITATION STYLE
Risnawati, E. F., & Ulinnuha, N. (2020). OPTIMASI PEMBAGIAN BEBAN PADA TURBIN GAS BLOK 1 DAN BLOK 3 PLTGU PT. PJB UP GRESIK MENGGUNAKAN METODE ITERASI LAMBDA BERDASARKAN BASE POINT AND PARTICIPATION FACTORS. Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika, 5(2), 83–94. https://doi.org/10.15575/kubik.v5i2.5094
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.