Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fear of Missing Out pada remaja broken home di Desa Basaan Dua Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang yang merupakan remaja broken home di Desa Basaan Dua Kecamatan Ratatotok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki kecenderungan Fear of Missing Out dengan salah satu penyebabnya yaitu broken home yang dialaminya. Aspek Fear of Missing Out yang ditemukan pada subjek, yaitu (1) kebutuhan psikologis relatedness tidak terpenuhi, (2) kebutuhan psikologis self tidak terpenuhi dan (3) takut kehilangan informasi terbaru yang ada di internet, sehingga menjadikan subjek selalu berusaha mendapatkan perhatian dari orang orang tuanya, ingin merasa dihargai sehingga berusaha mengetahui tranding topic dan membandingkan kehidupannya dengan orang lain di media sosial. Dampak yang terjadi akibat kurangnya perhatian dari orang tua serta sikap acuh yang menjadikan subjek menganggap temannya lebih mengerti dari pada orangtuanya.
CITATION STYLE
Walangitan, S., Tiwa, T. M., & Sengkey, M. M. (2023). FEAR OF MISSING OUT PADA REMAJA BROKEN HOME DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. PSIKOPEDIA, 4(2), 155–164. https://doi.org/10.53682/pj.v4i2.7481
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.