FEAR OF MISSING OUT PADA REMAJA BROKEN HOME DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

  • Walangitan S
  • Tiwa T
  • Sengkey M
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitia­­­n ini bertujuan untuk mengetahui Fear of Missing Out pada remaja broken home di Desa Basaan Dua Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang yang merupakan remaja broken home di Desa Basaan Dua Kecamatan Ratatotok.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki kecenderungan Fear of Missing Out dengan salah satu penyebabnya yaitu broken home yang dialaminya. Aspek Fear of Missing Out yang ditemukan pada subjek, yaitu (1) kebutuhan psikologis relatedness tidak terpenuhi, (2) kebutuhan psikologis self tidak terpenuhi dan (3) takut kehilangan informasi terbaru yang ada di internet, sehingga menjadikan subjek selalu berusaha mendapatkan perhatian dari orang orang tuanya, ingin merasa dihargai sehingga berusaha mengetahui tranding topic dan membandingkan kehidupannya dengan orang lain di media sosial. Dampak yang terjadi akibat kurangnya perhatian dari orang tua serta sikap acuh yang menjadikan subjek menganggap temannya lebih mengerti dari pada orangtuanya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Walangitan, S., Tiwa, T. M., & Sengkey, M. M. (2023). FEAR OF MISSING OUT PADA REMAJA BROKEN HOME DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. PSIKOPEDIA, 4(2), 155–164. https://doi.org/10.53682/pj.v4i2.7481

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free