Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 yang berdampak pada ancaman siswa menjadi putus belajar dan menurunnya kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, sekolah harus selalu siap siaga dengan sistem pendidikan yang baru yang berbeda dengan sistem pendidikan sebelumnya. Sistem pendidikan sekolah Tanggap pandemic (Resilience Education System) menjadi salah satu solusi tepat untuk penyelenggaraan pendidikan di masa pandemic dan masa pasca pandemic. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi yang bertujuan untuk mengungkapkan kesiapan dari sekolah menuju Resillence Education Sistem terutama dalam aspek pembelajaran dan memberikan rekomendasi kepada sekolah dan pemangku kebijakan untuk mengetahui peta kesiapsiagaan sekolah di masa pandemic dan pasca pandemic. Seting penelitian di SMA negeri di Kabupaten Pekalongan. Subjek penelitiannya adalah para pimpinan sekolah yang diambil sebagai sampling. Data dikumpulkan dengan cara kuisioner dan interview dan hasil dari pengumpulan data dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah belum cukup siap untuk mengelola sistem pembelajaran daring terutama dalam peningkatan keterlibatan aktif dalam pembelajaran daring, pelibatan keluarga dan masyarakat dalam pembelajaran daring, dan peningkatan literasi digital dan pembelajaran mandiri.
CITATION STYLE
Susanto, S., Sidqi, M. F., & Fajar, D. A. (2022). Evaluasi Kesiapsiagaan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Pekalongan dalam Penyediaan Mutu dan Inklusivitas Pembelajaran Pasca Pandemic. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(1), 42–49. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i1.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.