Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran ayah, dukungan teman sebaya dan ekspose media pornografi dengan perilaku seksual berpacaran. Subjek penelitian ialah siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jumlah subjek sebanyak 168 siswa dengan rentang usia sekitar 17-19 tahun menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan ialah skala perilaku seksual berpacaran, skala peran ayah, skala dukungan teman sebaya dan skala ekspose media pornografi. Hasil analisis menunjukkan: 1) Tidak ada hubungan peran ayah, dukungan teman sebaya dan ekspose media pornografi dengan perilaku seksual berpacaran, dengan taraf signifikan sebesar 0,062 (p>0.05). 2) Tidak ada hubungan peran ayah dengan perilaku seksual berpacaran, dengan nilai signifikan 0,708 (p>0,05). 3) Ada hubungan dukungan teman sebaya dengan perilaku seksual berpacaran, dengan nilai signifikan 0,043 (p<0,05). 4) Ada hubungan ekspose media pornografi dengan perilaku seksual berpacaran, dengan nilai signifikan 0,041 (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan peran ayah, dukungan teman sebaya dan ekspose media pornografi secara bersama-sama tidak ada hubungan dengan perilaku seksual berpacaran. Dari tiga variabel independen, variabel peran ayah tidak ada hubungan dengan perilaku seksual berpacaran. Sedangkan variabel dukungan teman sebaya dan variabel ekspose media pornografi merupakan variabel yang ada hubungannya dengan perilaku seksual berpacaran.
CITATION STYLE
Afrizawati, A., Situmorang, N. Z., & . P. (2020). Peran Ayah, Dukungan Teman Sebaya dan Ekspose Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Berpacaran pada Remaja. Psychopolytan : Jurnal Psikologi, 3(2), 83–90. https://doi.org/10.36341/psi.v3i2.1142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.