Taman bacaan anak ini merupakan taman bacaan yang didirikan dengan sasaran anak-anak usia pra sekolah dan usia TK dan lokasi taman bacaan inipun berada pada lokasi sekolah Paud dan posyandu. Keberadaan taman bacaan ini cukup mendapat respon dan diminati anak-anak baik pada buku-buku cerita anak dan permainan eduktif karena sebagai sesuatu yang tidak mereka miliki di rumah. Sehingga keberadaan taman bacaan ini tidak hanya sebagai sarana belajar tetapi juga sarana bermain anak-anak. Permasalahan yang dihadapi pada taman bacaan ini adalah minimnya koleksi buku-buku, sarana dan prasarana yang belum memadai serta manajemen pengelolaan taman bacaan yang masih rendah. Target yang akan dicapai di dalam pengabdian bagi masyarakat ini adalah berupa pencapaian tujuan umum kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk pengembangan taman bacaan anak. Untuk mencapai tujuan tersebut rencana kegiatan ini adalah berupa: memberikan penyediaan sarana dan prasarana meliputi penambahan koleksi buku-buku, penyediaan rak tempat buku, penyediaan sarana permaianan edukatif, desain tempat untuk memberikan kenyamanan pada anak-anak ketika berada di taman bacaan tersebut. Disamping itu juga memberikan pelatihan manajemen terkait pengelolaan dan pemeliharaan buku-buku serta pelatihan penggunaan permainan edukatif. Diharapkan menjadi tempat pengembangan budaya literasi dengan tidak menghilangkan kearifan lokal.
CITATION STYLE
Paramita, R. W. D. (2018). Taman Baca Anak: Pengembangan Literasi Kearifan Lokal. Empowerment Society, 1(02), 1–13. https://doi.org/10.30741/eps.v1i02.300
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.