Para remaja memiliki rasa ingin tahu dan seksualitas yang hampir tidak dapat di puaskan. Seperti yang terjadi pada remaja di Desa tangsi Agung dimana pada remaja disana gaya berpacaran mereka Backstreet atau berpacaran secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua. Tujuan dari program keilmuan ini untuk memberikan pemahaman kepada partisipan terkait pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seks bebas dengan menggunakan sarana seperti penyuluhan di kantor desa dengan menjelaskan materi menggunakan Power Point dan alat Proyektor. Setelah di lakukannya penyuluhan Psikoedukasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seks Bebas di Desa Tangsi Agung para remaja mulai paham pada kesehatan reproduksi dan mengerti bagaimana menjaga diri sendiri agar tidak terpengaruh pada dunia seks bebas yang bisa sangat fatal merugikan diri sendiri. Dan mengerti bahwa pentingnya memberitahu orang tua bahwa para remaja mempunyai hubungan dengan lawan jenis tanpa harus berpacaran diam-diam atau backstreet.
CITATION STYLE
Ayu Amanda, T., & Lasutri Tama, M. M. (2022). PSIKOEDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI DESA TANGSI AGUNG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1125–1130. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i2.1542
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.