Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dapat mempengaruhi status gizi bayi secara langsung. setelah bayi berusia 6 bulan MP-ASI perlu mulai diperkenalkan pada bayi. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa orang tua yang sudah memberikan MP-ASI lebih dini kurang dari uasia 6 bulan. Bayi dengan usia kurang dari 6 bulan sistem pencernaannya belum sempurna untuk menerima makanan padat karena pencernaan bayi tidak akan tercerna dengan baik sehingga dapat menyebabkan reaksi yang tidak diharapkan seperti gangguan pencernaan, konstipasi dan timbulnya gas). maka dari itu sebaiknya bayi yang berusia kurang dari 6 bulan seharusnya tidak diberikan Makanan Pendamping ASI terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan. Metode penelitian yang digunakan analitik dengan cross sectional, menggunakan instrument kuesioner, timbangan dan tabel WHO-NCHS. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Rank Spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui sebanyak 45 responden dengan teknik total sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p (0.003) atau < (0.05) hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan. Kesimpulannya terdapat hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan.
CITATION STYLE
Marliana, M. T., Kartikasari, A., & Solihah, A. A. (2021). HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA LINGGAJAYA KECAMATAN CIWARU KABUPATEN KUNINGAN. Journal of Midwifery Care, 1(02), 149–156. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.303
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.