Aktivitas Antibakteri dari Fraksi Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) secara Kromatografi Lapis Tipis Bioautografi

  • Ahmad I
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Screening Ageratum conyzoides L. fraction for antibacterial activity using thin layer chromatography bioautography have been done. The method is based on thin-layer chromatography–direct bioautography of Ageratum conyzoides chloroform fraction. The aim of study to determine the antibacterial activity of chloroform Ageratum conyzoides L. fraction in TLC bioautography. Extraction was done by maceration using methanol solvent, followed by partition using chloroform solvent using liquid-liquid extraction method is done by chromatographic profile of each eluent comparison is then performed further fractionated using vacuum liquid chromatography method. Screening activity of the compound was done qualitatively raction results are antibacterial activity test using thin layer chromatography bioautography The results showed that the eluent to separate the components of a compound based on the chomatography profile is eluent n-hexane: ethyl acetate (2: 1), the results obtained by fractionation of the active fraction (51-53) Rf value of 0.59. Results of screening activity held chloroform fraction Ageratum conyzoides leaves are antibacterial activity which can be seen from the formation of inhibition zones in the region stain spot on the TLC plate were grown in glucose medium Nutrient. The results were analyzed descriptively, that is to describe the characteristics of the research which is obtained.   Keywords: TLC bioauttography, Ageratum conyzoides L., TLC profiles, antibacterial   ABSTRAK   Telah dilakukan penelitian dengan judul skrining aktivitas dari fraksi daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) secara kromatografi lapis tipis bioautografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi kloroform daun bandotan secara KLT bioautografi. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan menggunakan pelarut metanol yang dilanjutkan dengan partisi menggunakan pelarut kloroform dengan menggunakan metode ekstraksi cair-cair yang dilakukan dengan melihat profil kromatografi dari setiap perbandingan eluen selanjutnya dilakukan fraksinasi lebih lanjut dengan menggunakan metode kromatografi cair vakum. Skrining aktivitas senyawa hasil hasil fraksi dilakukan secara kualitatif yaitu uji aktivitas antibakteri menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) Bioautografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eluen yang dapat memisahkan komponen senyawa dengan baik berdasarkan profil kromatografinya adalah eluen n-heksana : etil asetat (2 : 1), hasil fraksinasi diperoleh fraksi aktif pada (vial fraksi 51-53) nilai Rf sebesar 0,59. Hasil skrining aktivitas yang dimiliki fraksi kloroform daun bandotan yaitu aktivitas antibakteriyang dapat dilihat dari terbentuknya zona hambat pada daerah spot noda pada plat KLT yang ditanam di dalam medium Glukosa Nutrient Agar. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, yaitu dengan menjabarkan karakteristik hasil penelitian yang diperoleh.   Kata Kunci: KLT bioautografi, Ageratum conyzoides L.,  profil KLT,   antibakteri

Cite

CITATION STYLE

APA

Ahmad, I. (2015). Aktivitas Antibakteri dari Fraksi Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) secara Kromatografi Lapis Tipis Bioautografi. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(1), 29–36. https://doi.org/10.25026/jtpc.v3i1.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free