Ambus Pati Arum merupakan karya busana dengan konsep tradisi pemakaman desa Trunyan atau disebut mepasah sebagai ide pemantik utama dan berkolaborasi dengan CV. Terimakasih Banyak yang akan direalisasikan ke dalam 3 jenis busana yaitu ready to wear, ready to wear deluxe dan couture. Realisasi karya tersebut memerlukan tahapan yang sistematis agar busana yang dihasilkan dapat terwujud sesuai dengan sumber ide yang telah ditentukan. Tahapan perancangan busana yang dapat diterapkan adalah tahapan proses desain fashion bertajuk Frangipani: The Secret Steps of Art Fashion oleh Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana yaitu : (1) Menemukan ide pemantik berdasarkan budaya Bali, (2) Riset dan sumber seni fesyen, (3) Analisa estetika elemen seni fesyen berdasarkan kekayaan budaya Bali, (4) Menarasikan ide seni fesyen ke dalam visualisasi dua dimensi atau tiga dimensi, (5) Memberikan jiwa-taksu pada ide seni fesyen melalui contoh, sampel, dan kosntruksi pola ,(6) Menginterpretasikan keunikan seni fesyen yang tertuang pada koleksi final (7) Mempromosikan dan membuat seni fesyen yang unik, (8) Afirmasi merek (9) Mengarahkan produksi seni fesyen melalui metode kapitalis humanis, (10) Memperkenalkan bisnis seni fesyen. Hasil dari penerapan Frangipani ini yaitu mewujudkan karya busana yang sesuai dengan prinsip desain sampai dengan tujuan komersil/bisnis.
CITATION STYLE
Lestari, K. D. O., K. Tenaya, A. A. N. A. M., & Karja, I. W. (2023). Ambus Pati Arum: Penciptaan Karya Busana Berkonsep Tradisi Pemakaman Desa Trunyan Berkolaborasi dengan CV. Terimakasih Banyak. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(1), 174–185. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.