Diare kronis merupakan diare yang terjadi lebih dari 14 hari. Diare kronis merupakan masalah diagnostik yang sangat menantang pada lansia. Salah satu gejala kanker kolorektal yaitu diare kronis. Prevalensi diare kronis meningkat dengan bertambahnya usia yakni usia 60-70 tahun. Kasus, pasien laki-laki usia 68 tahun, datang dengan keluhan diare, sebelumnya pasien sempat konstipasi. Keluhan pasien lainnya yakni penurunan berat badan dan nyeri perut bagian kiri bawah. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan massa pada left lower quadrant dan pada pemeriksaan colok dubur ditemukan tinja dengan darah merah segar, dengan fecal occult blood test (FOBT) positif. Pemeriksaan kolonoskopi menunjukkan suatu tumor kolon sigmoid dan hemoroid internal, dengan hasil biopsi histopatologi menunjukkan suatu intramucosal adenocarcinoma colorectal. Pasien dengan suatu keganasan khususnya keganasan kolorektal tipe adenocarcinoma dengan prevalensi yang cukup tinggi di dunia, dan diprediksi akan menjadi suatu keganasan. Penegakan diagnosis telah dilakukan sesuai prosedur dan dilanjutkan kolaborasi dengan bagian bedah digestif dan hematologi onkologi untuk dilanjuutkan dengan kemoterapi. Penegakan diagnostik menjadi kata kunci dalam kasus intramucosal adenocarcinoma colorectal.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Aditya Nugraha, I. B. (2023). LAPORAN KASUS DIAGNOSTIK DAN TATA LAKSANA SEORANG PASIEN DENGAN INTRAMUCOSAL ADENOCARCINOMA COLORECTAL. Ganesha Medicine, 3(1), 23–28. https://doi.org/10.23887/gm.v3i1.57923