Biofuels from Microorganisms

  • Amer M
  • Saad A
  • Ismail N
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.
Get full text

Abstract

Akrilamida diklasifikasikan sebagai zat organik berbahaya dan berpotensi menyebabkan penyakit kanker. Akrilamida ditemukan pada makanan berkarbohidrat tinggi dan diproses menggunakan suhu tinggi yakni suhu diatas 120 o C, misalnya yang terjadi pada proses penggorengan pop corn. Teknologi penggorengan high pressure berpotensi menekan pembentukan akrilamida karena adanya sistem sirkulasi udara yang lebih terkontrol sehingga dapat meminimalisir kehadiran oksigen yang berpengaruh terhadap pembentukan senyawa akrilamida. Preparasi sampel dilakukan dengan menggoreng pop corn dengan jangka waktu yang sama yakni selama 4 menit masing-masing dalam wajan dan teflon. Ekstraksi senyawa akrilamida dalam pop corn menggunakan pelarut etanol dalam diklorometan dengan perbandingan (1:15). Penetapan kadar akrilamida dalam sampel pop corn efektif dilakukan menggunakan teknik KCKT fasa terbalik, kolom C-18 dengan detektor UV-VIS pada panjang gelombang 210 nm dan fase gerak yang digunakan berupa campuran asam posfat 85% dalam asetonitril:air (5:95) serta laju alir yang dipilih yakni 1 mL/menit dengan semua parameter memenuhi syarat. Hasil analisis menunjukkan waktu retensi yang dibutuhkan untuk mengelusi akrilamida yaitu selama 3,7 menit. Kadar akrilamida pada sampel pop corn yang digoreng menggunakan wajan biasa sebesar 4,70 ± 0,04 µg/g dan sebesar 3,17 ± 0,04 µg/g untuk sampel pop corn yang digoreng menggunakan teknologi penggorengan high pressure. ABSTRACT

Cite

CITATION STYLE

APA

Amer, M., Saad, A., & Ismail, N. K. (2019). Biofuels from Microorganisms (pp. 93–110). https://doi.org/10.1007/978-3-319-94797-6_6

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free