Ketidakadilan representasi perempuan dapat dilihat pada Music Video Hyuna yang berjudul Lip & Hip. Tatapan laki-laki atau male gaze sebagai penonton membangun fantasi terhadap sosok perempuan sesuai dengan selera mereka, sedangkan perempuan sebagai objek seksualitas menempatkan tubuh perempuan yang menciptakan, mengorganisir dan mengekspresikan, serta mengarahkan hasrat. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis gestur tubuh, mimik wajah, ikon yang ditampilkan, serta hal-hal lain yang dapat merepresentasikan seksualitas dengan menggunakan landasan teori male gaze Laura Mulvey. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa di dalam video Lip & Hip terdapat tanda-tanda representasi seksualitas yang mengarah kepada bentuk eksploitasi terhadap perempuan dan sekaligus mencocokkan bentuk-bentuk seksualitas tersebut dengan teori male gaze. Video klip Lip & Hip bertindak sebagai penanda untuk penonton laki-laki, diikat oleh urutan simbolik yang dapat menjadi tempat laki-laki bisa melepaskan fantasi dan obsesinya melalui perintah linguistik (arahan sutradara) dengan menekankannya pada citra HyunA hanya sebagai pembawa makna (wayang) bukan pembuat makna (dalang), sehingga video klip Lip & Hip merupakan bentuk representasi seksualitas yang dijual oleh media untuk kepetingan kapitalisme dan sekaligus objek seksualitas pria (male gaze).
CITATION STYLE
Shabiriani, U. N., & Pratama, I. G. Y. (2022). REPRESENTASI SEKSUALITAS DALAM MUSIC VIDEO HYUNA LIP & HIP. Jurnal Nawala Visual, 4(1), 11–17. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v4i1.349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.