Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan guru pada pengenalan bahasa inggris terhadap anak usia dini, diduga karena kurangnya pemahaman guru terhadap bagaimana mengenalkan bahasa inggris pada anak usia dini dengan baik. Penelitian ini betujuan agar mencari tahu apa penyebab permasalahan guru taman kanak-kanak dalam mengenalkan bahasa inggris pada anak usia dini. Jenis penelitian mamakai metode campuran (Mixed Method) yang memadukan pendekatan kuantitatif serta kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu pengisian angket dan wawancara terhadap 14 orang responden. Berdasarkan pengolahan data menggunakan angket bahwa guru memiliki presentasi sebanyak 2.2% pada penggunaan RPPH dengan kategori sering, penggunaan bahan ajar dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu sering sebanyak 2%, penggunaan metode dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu sering sebanyak 1,6%, penggunaan media dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu selalu sebanyak 1%, dan penggunaan penilaian dalam mengenalkan bahasa inggris tidak pernah paling tinggi yaitu sebanyak 1%. Dilihat dari konten bahasa inggris penggunaan vocabulary guru dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu selalu sebanyak 1,52%, penggunaan pronounciation dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu sering sebanyak 1,56%. Melalui wawancara dari 14 guru dapat disimpulkan bahwa guru mengalami permasalahan dalam mengenalkan bahasa inggris pada anak usia dini aspek penilaian.
CITATION STYLE
Mar’ah Daulay, S., & Pransiska, R. (2022). Permasalahan Guru Taman Kanak-kanak Dalam Mengenalkan Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 3(2), 79–87. https://doi.org/10.37216/aura.v3i2.719
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.