Peninggalan masyarakat Arab pra Islam ini yang berkaitan dengan proses transformasi pengetahuan kemudian diadopsi oleh masyarakat Islam sebagai bentuk awal pendidikan bagi anak- anak Muslim pada masa itu. Melalui lembaga inilah internalisasi nilai-nilai Islam ditanamkan disamping pembelajaran lainnya yang berkaitan dengan pendidikan jasmaniyah. Dalam perkembangannya, setelah Islam semakin meluas, perkembangan lembaga pendidikan dalam Islam pun semakin berkembang dari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi yang berlangsung secara terstruktur dan sistematis mulai menemukan bentuknya. Sejak 750-1350 M pendidikan dasar di kalangan umat Islam hampir terdapat dimana-mana di seluruh kawasan Islam. Para khalifah Abbasiyah adalah pendukung pendidikan dan pelajaran baca tulis. Dimulai sejak Harun al-Rasyid, mereka berpendapat bahwa setiap anak-anak Muslim memiliki kesempatan untuk belajar dasar-dasar membaca, menulis, berhitung, ilmu pengetahuan dasar, geografi, sejarah dan sebagainya. Proses pelaksanaan penddikan dasar Islam pun dilakukan dilingkuan pendidkan keluarga, Masjid, Kuttab, teramasuk dalam sekolah istana, sebagai upaya pengembangan pendidikan Islam sedari dini dalam diri seorang muslim dalam bingkai ajaran agama Islam.
CITATION STYLE
Fathurahman, F. (2018). LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DALAM SEJARAH ISLAM PERIODE KLASIK. EL-Muhbib: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 2(2), 128–142. https://doi.org/10.52266/el-muhbib.v2i2.357
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.