Penelitian ini membahas tentang pengaruh pengetahuan perpajakan dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui kuesioner yang disebarkan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik Incidental Sampling dan Rumus Slovin. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai signifikan ? (0,000 < 0,05). Variabel sistem administrasi perpajakan modern berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak ? (0,000 < 0,05). Variabel Pengetahuan Perpajakan dan sistem administrasi perpajakan modern secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai signifikansi ? (0,000 > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas populasi penelitian yaitu dengan memperbanyak jumlah responden yang bekerja pada Badan Keuangan Daerah Kepulauan Mentawai. Pentingnya peningkatan pengetahuan perpajakan di kalangan masyarakat adalah untuk menciptakan persepsi positif. Lembaga pemungut pajak akan lebih baik jika membantu wajib pajak memahami perpajakan. Petugas pajak diharapkan lebih intens dalam melakukan sosialisasi kepada wajib pajak, baik secara langsung yaitu mengumpulkan wajib pajak pada suatu tempat kemudian melakukan sosialisasi, maupun secara tidak langsung yaitu melalui media massa atau media sosial.
CITATION STYLE
Embriati, E., Bakkareng, B., & Andre Bustari. (2023). Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. EKASAKTI PARESO JURNAL AKUNTANSI, 1(4), 373–387. https://doi.org/10.31933/epja.v1i4.966
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.