Kader kesehatan dalam Melakukan Tindakan Bantuan Hidup dasar (BHD), Bagaimana kemampuan kader kesehatan terhadap tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di wilayah kerja Puskesmas Sunyaragi Kota Cirebon. Penelitian ini bersifat observasional dengan metoda one group pretest dan post test design. Subjek peneltian ini berjumlah 32 orang kader kesehatan. Kelompok umur responden paling banyak di usia antar 20-30 tahun dan 41-50 tahun (28.1%). Jenis kelamin responden seluruhnya (100%) adalah berjenis kelamin wanita. Responden paling banyak berpendidikan SMA (65.6%), paling sedikit pendidikan SMP sebanyak 25%. Responden paling banyak mendapatkan informasi mengenai BHD didapatkan dari Tenaka Kesehtan (Nakes) yaitu sebesar 68.8%.Hasil pre test didapatklan bahwa responden paling banyak mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang kurang yaitu sebesar 87.5%.Hasil post test didapatkan bahwa responden paling banyak mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang baik yaitu sebesar 96.9%.Berdasarkan pada hasil analisi uji t, dengan tingkat kepercayaan 95% dan alfa <0,05 (5%), maka didapatkan hasil “terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang sangat signifikan dengan dilakukannya pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada kader kesehatan di RW.06 kelurahan Sunyaragi wilayah kerja UPTD Puskesmas Sunyaragi Kota Cirebon dengan nilai Signifikansi 0.000
CITATION STYLE
Nurdin, A., Ruhmadi, E., Luthfiyah, & Indah, H. (2023). Analisis Kemampuan Kader Kesehatan Dalam Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sunyaragi Kota Cirebon. Media Informasi, 19(1), 110–115. https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.195
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.