Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan paling penting di dunia setelah jagung dan gandum. Produksi padi mengalami penurunan dikarenakan salah faktor pembatasnya yaitu hawar daun bakteri (HDB) / kresek. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh derajat keasaman/kebasaan(pH) tanah pada pola sebaran penyakit kresek dan pada lahan pertanaman padi di Sidoarjo melalui pengamatan langsung pada tanaman dan pengamatan melalui foto udara. Penelitian dilakukan dengan mengamati pertanaman padi yang terserang penyakit bakteri pada lahan seluas 800 m2. Pengamatan langsung dilakukan untuk mendapatkan insidensi penyakit dan faktor edafik nilai pH genangan air. Pengamatan melalui foto udara dilakukan untuk memperoleh citra digital lahan padi yang berpenyakit kresek. Data insidensi penyakit diolah secara deskriptif, data nilai pH dibandingkan dengan data pola sebaran, sedangkan citra digital diolah menggunakan metode RGB dengan aplikasi MATLAB R2018a. Pola sebaran penyakit kresek berdasarkan pengamatan langsung di darat dan melalui foto udara adalah mengelompok pada minggu 1 dan 2, lalu acak pada minggu 4 hingga 6. Minggu 3 terdeteksi acak pada pengamatan langsung namun terdeteksi mengelompok pada pengamatan melalui foto udara. Pengamatan melalui foto udara dinilai lebih tinggi validitasnya daripada pengamatan langsung di darat. Pola sebaran penyakit bakteri pada lahan padi tidak dipengaruhi nilai pH.
CITATION STYLE
Alfa, M. R., Nirwanto, H., & Purnawati, A. (2022). POLA DISTRIBUSI PENYAKIT KRESEK PADA PERTANAMAN PADI DI LAHAN DENGAN TINGKAT KEASAMAN BERBEDA BERBASIS CITRA FOTO UDARA. Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi, 10(2), 79–90. https://doi.org/10.33005/plumula.v10i2.81
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.