Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Semarang Menggunakan Overlay dan Skoring Memanfaatkan SIG

  • Ramadhan D
  • Chernovita H
N/ACitations
Citations of this article
68Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Bencana banjir merupakan bencana yang sering terjadi di wilayah iklim tropis khususnya daerah yang letaknya dikelilingi oleh aliran air atau genangan air seperti danau. Banjir di Indonesia dipengaruhi oleh pergantian musim yang tidak menentu yang menyebabkan bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan wilayah yang rawan terhadap banjir dan mengetahui sebarapa besar tingkat kerawananan banjir yang dapat terjadi di studi area penelitian pada wilayah Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan tumpang susun layer, berdasarkan hasil perhitungan total scoring dari nilai dan bobot dari tiap parameter. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa data spasial dan non spasial dari lembaga resmi Negara Indonesia, yang dipakai untuk mendukung analisis yang dilakukan. Dari hasil analisis yang dilakukan pada studi area penelitian di wilayah Kabupaten Semarang, diketahui terdapat 159 desa pada daerah dengan tingkat kerawanan yang rendah, serta 109 desa pada daerah dengan tingkat kerawanan sedang, sisanya 20 desa berada pada tingkat kerawanan tinggi. Dari analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa wilayah Kabupaten Semarang khususnya pada daerah studi area penelitian menghasilkan informasi dari empat kecamatan yang ada, memiliki tingkat kerentanan yang didominasi oleh tingkat tidak rawan dan cukup rawan. Kata kunci: Bencana Banjir, Overlay, Scoring, Sistem Informasi Geografi.Abstract: Disaster flood disasters that occur in climatic areas, especially areas associated with water flows or puddles such as lakes. Floods in Indonesia are inspired by the changing seasons that are disastrous floods. This study aims to map the areas that are prone to flooding and how much danger is the level of flood vulnerability that can occur in the study area of Semarang Regency. This study uses an overlay method with overlapping layers, based on the calculation of the total score of the values and weights of each parameter. Data collection was carried out by collecting secondary data in the form of spatial data and non-official Indonesian institutions, which were used to support the analysis carried out. From the results of the analysis carried out in the study area of research in Semarang Regency, it is known that there are 159 villages in areas with low levels of vulnerability, as well as 109 villages in areas with moderate levels of vulnerability, the remaining 20 villages are at high levels of vulnerability. From the analysis carried out, it can be concluded that the Semarang Regency area, especially in the study area the research area produces information from the four existing sub-districts, has a level of vulnerability which is dominated by a level of vulnerability which is not vulnerable and quite vulnerable. Keywords: Flood Disaster, Overlay, Scoring, Geographic Information System.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhan, D. R., & Chernovita, H. P. (2021). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Semarang Menggunakan Overlay dan Skoring Memanfaatkan SIG. JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi Dan Teknologi), 5(1), 1. https://doi.org/10.33772/jagat.v5i1.14816

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free