PEMANFAATAN MATHEMATICAL MORPHOLOGY UNTUK DETEKSI TEPI BATIK

  • Wahyusari R
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

UNESCO memberikan empat terhadap beberapa warisan budaya Indonesia, dalam hal ini Wayang Indonesia, Keris Indonesia dan Batik Indonesia. Ketiganya masuk di dalam ”The Representative List of the Intangible Culture Heritage of Humanity”. Dengan adanya pengakuan UNESCO maka warisan budaya yang telah diakui tidak boleh diakui oleh negara lain. Batik Indonesia merupakan salah satunya maka perlu adanya pendokumentasian motif batik, agar tidak hilang ciri khasnya. Motif batik dapat didokumentasikan berupa gambar atau citra.  Motif batik dapat dijaga keaslian motifnya dengan sebuah dokumentasi.  Untuk  mendapatkan  pola  batik  dilakukan  dengan  pengolahan  citra  digital  berupa segmentasi citra.  Deteksi tepi merupakan masalah dasar yang ada pada computer vision. Tujuan  dari deteksi tepi pada citra adalah untuk   menandai bagian   pada   digital   image   yang intersitas pencahayaannya berubah secara drastic. Peningkatan hasil deteksi tepi dengan menggunakan metode mathematical morphology. Hasil penelitian menunjukan bahwa deteksi tepi metode canny lebih baik dibandingkan dengan metode deteksi tepi yang lain, serta hasil deteksi tepi mampu ditingkatkan dengan menggunakan dilation.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyusari, R. (2017). PEMANFAATAN MATHEMATICAL MORPHOLOGY UNTUK DETEKSI TEPI BATIK. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(1), 389–392. https://doi.org/10.24176/simet.v8i1.1027

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free