EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI HERBA KEMANGI (Ocimum basilicum L) PADA SEL KANKER SERVIKS HELA

  • Sari G
  • Rahayu M
  • Khairunnisa H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian wanita setelah kanker payudara. Herba kemangi (Ocimum basilicum L) banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan kanker. Tujuan: mengetahui efek sitotoksik dari herba kemangi terhadap sel HeLa dan sel Vero. Metode: ekstraksi herba kemangi dilakukan dengan maserasi kemudian difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Ekstrak dan fraksi diuji efek sitotoksiknya menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,625 µg/mL. Cisplastin digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol sel sebagai kontrol negatif. Hasil: aktivitas sitotoksik ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat dan air herba kemangi terhadap sel HeLa menunjukkan nilai IC50 berturut-turut yaitu (156,27; 120,55; 170,17; 186,62) µg/ml dengan indeks selektivitas lebih dari 3 untuk ekstrak dan ketiga fraksi. Kesimpulan: ekstrak dan fraksi herba kemangi memiliki efek sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, G. N. F., Rahayu, M. P., Khairunnisa, H., & Ratna, D. (2021). EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI HERBA KEMANGI (Ocimum basilicum L) PADA SEL KANKER SERVIKS HELA. Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2), 128–134. https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.155

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free