Penelitian ini mempelajari hubungan antara tingkat kematangan dan proses pengolahan buah kopi terhadap kadar lipid dan Nitrogen Total dalam buah kopi Robusta dari daerah lereng pegunungan Argopuro Jember. Tingkat kematangan buah kopi dibagi menjadi dua, yaitu buah kopi petik merah dan buah kopi petik merah hitam. Sementara pengolahan buah kopinya melalui proses basah dan proses kering. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa buah kopi petik merah olah basah (MOB), buah kopi petik merah olah kering (MOK), buah kopi petik merah hitam olah basah (HOB), dan buah kopi petik merah hitam olah kering (HOK) memiliki kadar lipid berturut-turut adalah 12,775: 11,751; 11,603; dan 13,483 % b/b. Sementara kadar Nitrogen Totalnya berturut-turut adalah 2,169; 2,019; 2,103; dan 1,888 % b/b. Buah kopi yang diolah cara basah memiliki kadar Nitrogen total lebih tinggi dari buah kopi yang diolah cara kering. Bila kadar Nitrogen total dikaitkan dengan tingkat kematangan buah kopi, MOB memiliki kadar Nitrogen total tertinggi dan kadar terendah pada HOK. Bila tingkat kematangan dan cara pengolahan buah kopi dikaitkan dengan kadar lipid akan terlihat pola yang kurang teratur. HOK memiliki kadar lipid paling tinggi dan HOB paling rendah.
CITATION STYLE
Adi Winata, I. N., Oktavianawati, I., Sholihah, S. M., & Zhentya, B. J. (2020). Penentuan Kadar Lipid dan Nitrogen Total dari Biji Kopi Robusta Petik Merah dan Petik Merah Hitam Hasil Olah Basah dan Olah Kering. BERKALA SAINSTEK, 8(1), 11. https://doi.org/10.19184/bst.v8i1.14068
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.