Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk salah satu hasil perikanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan gizi tinggi. Namun, penanganan yang tidak baik dapat menyebabkan kerusakan produk perikanan karena aktivitas mikroorganisme, sehingga diperlukan bahan pengawet alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun jati (Tectona grandis) terhadap bakteri coliform pada produk ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi bakteri coliform dari sampel ikan nila dengan media Lauryl Tryptose Broth (LTB), Brilliant Green Lactose Broth (BGLB), dan Eosin Methylene Blue (EMB). Ekstraksi daun jati menggunakan metode infundasi (1:10) dan diuji terhadap isolat coliform dari sample ikan nila dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% yang dibandingkan dengan kontrol negatif (aquades) dan kontrol positif (formalin). Data yang diamati adalah zona hambat terhadap isolat bakteri coliform yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan setiap perlakuan, kemudian data dianalisis menggunakan ANOVA dan Duncan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jati dengan konsentrasi 5% - 20% memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat sebesar 9,3 mm - 17,6 mm. Konsentrasi ekstrak daun jati 20% merupakan konsentrasi terbaik, dengan zona hambat terbesar yaitu 17,6 mm sehingga memiliki potensi antimikroba terhadap coliform, serta berpotensi sebagai pengganti formalin dalam mengawetkan produk ikan nila.
CITATION STYLE
Febriana, E., & Chaidir, R. R. A. (2023). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP BAKTERI Coliform PADA PRODUK IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Jurnal TAMBORA, 7(2), 33–37. https://doi.org/10.36761/jt.v7i2.2946
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.