Abstrak: Merayakan Reformasi Gereja yang ke-500 tahun pada tahun ini tidaklah menjadi lengkap tanpa mendiskusikan peran perempuan dalam perjuangan Reformasi. Tradisi mencatat banyak hal yang berkaitan dengan laki-laki dalam Gerakan Reformasi, namun sedikit yang membuka tabir tradisi di baliknya mengenai peran perempuan. Karena itu, artikel ini memberikan catatan sejarah yang tersembunyi mengenai peran perempuan dan menunjukkan betapa kontribusi perempuan dalam penyebaran ideide Reformasi tidak dapat diabaikan. Para perempuan dari kalangan bangsawan dan juga para istri pendeta dari gereja Protestan memberikan diri mereka dengan keunikan masing-masing dalam tugas panggilan mereka. Mereka dengan berani dan dengan rela menyerukan suara Reformasi ini, sekalipun kematian menjadi ancaman bagi mereka. Bagi para perempuan tangguh dalam Reformasi ini, tidak ada kata lain selain Kebenaran Injil diberitakan. Bergerak dari Jerman, menuju Strasbourg, Perancis, Jenewa, dan Inggris, beberapa perempuan yang disebutkan di sini adalah mereka yang sudah menyuarakan suara mereka dalam era dan waktu mereka. Karena itu, bersama dengan mereka pada hari ini, mari kita menyerukan suara kebenaran ini sembari menyadari hakekat dan karunia diri kita masing-masing, agar berita Injil tersebar ke semua penjuru.Kata-kata Kunci: Reformasi, peran perempuan, hakekat dan karunia, istri, dan pejuang kokoh
CITATION STYLE
LERE DAWA, M. F. (2020). PEREMPUAN DI PERSIMPANGAN JALAN DARI REFORMASI. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 5(2). https://doi.org/10.47596/solagratia.v5i2.62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.