Tuntutan bagi lulusan perguruan tinggi semakin meningkat. Secara tradisional, kemampuan akademik menjadi ujung tombak keberhasilan lulusan perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, tren yang terjadi saat ini pemberi kerja semakin menginginkan keterampilan dan atribut lain untuk mendukung kemampuan akademik, demikian juga bagi lulusan akuntansi. Laporan world economic forum tentang keahlian yang dibutuhkan pada tahun 2020 dan perkembangan revolusi industri 4.0 menuntut lulusan akuntansi untuk memiliki keterampilan dan atribut selain kemampuan akademik. Tujuan dalam studi ini adalah untuk menguji pengaruh soft skills yang diberikan oleh perguruan tinggi dan kecerdasan spiritual yang dimiliki individu terhadap kesiapan mahasiswa akuntansi untuk bekerja. Dengan menggunakan Covariance-based Structural Equation Model (CB-SEM) studi ini menganalisis hasil survei yang disebarkan kepada 371 mahasiswa akuntansi di Indonesia. Hasilnya, berdasarkan pengujian model struktural menunjukkan bahwa soft skills yang diberikan perguruan tinggi dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kesiapan kerja mahasiswa akuntansi. Hasil dari penelitian memberikan masukan bagi perguruan tinggi untuk terus mengembangkan pembelajaran tentang soft skills kepada mahasiswa sehingga lulusannya dapat bersaing di dunia kerja. Studi ini juga memberikan bukti empiris bahwa kesiapan kerja mahasiswa akuntansi juga dipengaruhi oleh atribut yang melekat pada diri manusia yaitu kecerdasan spiritual.
CITATION STYLE
Afif, N., & Arifin, A. H. (2022). KESIAPAN KERJA MAHASISWA AKUNTANSI DI ERA DIGITAL: CUKUPKAH HANYA HARD SKILLS? KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 14(1), 50–62. https://doi.org/10.22225/kr.14.1.2022.50-62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.