Matoa merupakan jenis tanaman famili Sapindaceae yang tersebar di wilayah Asia Tenggara dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi lotion dari ekstrak etanol kulit buah matoa dan untuk mengetahui stabilitas dari lotion tersebut. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan stabilitas lotion ekstrak etanol kulit buah matoa dalam dua formula. Formula 1 konsentrasi 1,5% dan formula 2 konsentrasi 2% dengan metode cycling test selama 6 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji organoleptis warna sediaan coklat, berbau khas kulit buah matoa, berbentuk semi padat, homogen, tipe emulsi M/A. pH lotion berkisar 7,57- 8,29. Daya sebar lotion berkisar 6,17-7,03. Viskositas formula 1 memiliki nilai 72.000 cps pada siklus ke 0 dan pada siklus ke 6 memiliki nilai 62.666 cps formula 2 memiliki nilai 66.666 cps pada siklus ke 0 dan pada siklus ke 6 memiliki nilai 64.666 cps dan untuk basis memiliki nilai 72.000 cps pada siklus ke 0 dan pada siklus ke 6 memiliki nilai 80.000 cps. Hasil uji sifat alir baik basis, formula 1 dan formula 2 menunjukkan sifat alir tiksotropik. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa lotion ekstrak etanol kulit buah matoa konsentrasi 1,5% dan 2% stabil berdasarkan parameter uji organoleptis, homogenitas, daya sebar dan sifat alir. Sedangkan untuk pH dan viskositas tidak stabil karena tidak memenuhi persyaratan lotion.
CITATION STYLE
Suci Riyanti, Lela Sulastri, Yayan Rizikiyan, & Iqbal Bagus Prayogo. (2022). FORMULASI DAN UJI STABILITAS LOTION EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MATOA (Pometia pinnata J.R & G. Forst) KONSENTRASI 1,5% DAN 2%. Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 3(1), 11–20. https://doi.org/10.37874/mh.v3i1.395
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.