Latar Belakang. Gangguan stroke sebagian (parsial stroke) membuat keterlibatan terhadap keluarga untuk melakukan perawatan kepada pasien stroke, seperti membantu Activity Daily Living (ADL), memberi dukungan untuk mengurangi emosional pasien dan dalam menjalani rehabilitasi sehingga diperlukan adanya family caregiver. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban keluarga yang merawat pasien stroke terhadap kualitas hidup caregiver stroke. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif, dengan rancangan penelitian crosssectional dengan melibatkan 146 keluarga sebagai caregiver pasien stroke. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu Zarit Burden interview (ZBI) untuk mengukur burden caregiver dan Adult Carer Quality of Life (AC-QoL) untuk mengukur kualitas hidup. Hasil: Sebagian besar responden berusia 25-50 tahun (69,9%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan (62.3%), sebagian besar responden mempunyai pendidikan terakhir di pendidikan dasar (77.4). Tidak ada hubungan antara beban (0,083) dengan kualitas hidup family caregiver stroke, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada skor kualitas hidup caregiver yang berpendidikan tinggi dan rendah (0,007). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara burden dengan kualitas hidup caregiver, namun penting untuk meningkatkan pengetahuan yang adekuat bagi family caregiver terkait proses perawatan pasien stroke. Perlu adanya pembinaan, konseling, maupun konsultasi bagi family caregiver untuk meminimalisir beban serta memenuhi kebutuhan pengetahuan perawatan pasien.
CITATION STYLE
Putri, T. A. R. K., Fajrianne, P. Q., Permana, B., Anggraini, D., & Puspasari, S. (2023). BEBAN CAREGIVER TERHADAP KUALITAS HIDUP KELUARGA DENGAN PASIEN STROKE. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 19(1), 36. https://doi.org/10.26753/jikk.v19i1.1084
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.