Pada masa kehamilan terdapat berbagai komplikasi atau masalah yang terjadi, seperti halnya mual dan muntah yang sering dialami pada ibu hamil yang merupakan salah satu gejala awal kehamilannya. Penatalaksanaan mual dan muntah dapat dilakukan dengan menggunakan aromaterapi. Aromaterapi yang dapat digunakan yaitu Inhalasi Peppermint dan Ingesti Lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas aromaterapi inhalasi peppermint dan ingesti lemon terhadap penurunan mual pada ibu hamil trimester I. Desain penelitian ini quasy eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan Two group post test design. Jumlah sampel 20 ibu hamil trimester I dengan teknik purposive sampling. Ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan ingesti lemon terhadap penurunan rasa mual pada ibu hamil trimester I dengan nilai ρ value sebesar 0,014. Ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan inhalasi peppermint terhadap penurunan rasa mual pada ibu hamil trimester I dengan nilai ρ value sebesar 0,007. Tidak ada perbedaan intensitas mual antara kelompok ingesti lemon dan kelompok inhalasi peppermint dengan nilai ρ value sebesar 0,853. Ada pengaruh aromaterapi ingesti lemon dan aromaterapi inhalasi peppermint terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di BPM Nina Marlina, Bogor. Dan tidak ada perbedaan intensitas mual antara kelompok ingesti lemon dan kelompok inhalasi peppermint terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di BPM Nina Marlina, Bogor.
CITATION STYLE
Rizco Khadijah, S. (2020). Perbedaan Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Peppermint Terhadap Ibu Hamil Dengan Mual Muntah Trimester I Di BPM Nina Marlina Bogor, Jawa Barat, Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 1(2), 79–86. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i2.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.