Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan masyarakat dalam mengeolah limbah organik. Diketahui bahwa Desa Randuwatang baru memiliki bank sampah TPS 3R, tetapi tim pengelolah dan masyarakat belum terampil mengelolah limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Disisi lain budidaya tanaman karangkitri yang memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Pembuatan pupuk organik dengan menggunakan metode ember tumpuk merupakan proses komposter yang sangat cocok diterapkan dalam mengelolah limbah organik skala rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa edukasi pengelolahan limbah dan budidaya karangkitri, serta demonstrasi praktik pembuatan pupuk organik dengan metode ember tumpuk. Hasil pengabdian ini berupa keikutsertaan peserta mencapai 100%, keaktifan dan pemahaman peserta terhadap materi mencapai 88%, serta sebanyak 85% peserta terampil dalam membuat pupuk organik dengan metode ember tumpuk. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah adanya pendampingan dari tim pengabdi baik secara langsung maupun melalui mahasiswa KDLK untuk memonitor proses pengomposan.
CITATION STYLE
Af’idah, N., Wijayadi, A. W., Hayati, N., Fitriyah, L. A., & Rochim, R. A. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dengan Metode Ember Tumpuk Untuk Budidaya Tanaman Karangkitri di Desa. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.33379/icom.v4i1.3620
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.