Berdasarkan data yang didapat di Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2012 di 20 Puskesmas dengan AMI yaitu 13,57% dengan kasus berjumlah 7300 kasus. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Koni Kota Jambi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (Pengetahuan dan Sikap) dengan variabel dependen (Perilaku Upaya Pencegahan Penyakit Malaria), dengan jumlah sampel sebesar 105 responden. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross secsional. Dari 36 responden yang memiliki pengetahuan rendah, 52,5% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang kurang baik dan 10,9% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik. Sedangkan dari 69 responden yang memiliki pengetahuan tinggi, 47,5% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria kurang baik dan 89,1% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik dengan p-value 0,000. Sedangkan dari 71 responden yang memiliki pengetahuan rendah, 83,1% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang kurang baik dan 47,8% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik. Sedangkan dari 34 responden yang memiliki pengetahuan tinggi, 16,9% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria kurang baik dan 52,2% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik dengan p-value 0,000. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku upaya pencegahan penyakit malaria. Bagi Masyarakat dan jajaran petugas kesehatan, diharapkan partisipasi aktif dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan penyakit malaria, melalui kolaborasi kegiatan yang berkesinambungan.
CITATION STYLE
Noerjoedianto, D. (2017). Analisis Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Perilaku Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Di Puskesmas Koni Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.22437/jkmj.v1i1.6525
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.